Rabu, 18 April 2012

puisi

Terdiam

Setiap kali aku memikirkannya hati dan perasaan terasa seakan-akan ada yang ingin meledak ..

Aku rasanya ingin meluapkan semua kekesalan dan penyesalan yang pernah aku perbuat terhadap orang tua ku,

Seakan" aku ingin pergi dari dunia yang indah ini agar aku tidak dapat menyusahkan keluarga yang sangat baik yang pernah aku temui didalam kehidupanku ..

Dan aku pun bukanlah anak yang dapat mampu membahagiakan orang tua maupun keluarga ini dan hanya menyulitkan sebuah keluarga yang indah ini ...

Dan juga bukanlah yang terbaik terhadap setiap orang yang pernah aku temui..

Banyak teman yang aku jumpai disaat aku memulai kehidupan, terdapat hal yang indah maupun kesedihan dalam menjalani suatu hubungan baik itu teman ataupun sahabat ..

Disaat aku mulai menyadari apa arti dari sebuah keluarga dan mulai untuk menyayanginya , aku terperangkap dalam sebuah keadaan yang membuat aku tidak dapat berjalan karena kecelakaan yang aku alami,perasaanku mulai semakin tidak karuan aku membisu melihat keadaanku,yang hanya terdiam dan tidak dapat melakukan apapun disisa kehidupan orang tuaku.
 

MIRIS

Setiap tetes air mataku
Telah kuberikan untuk kisahku
Mengerti tapi tak dimengerti
Cintaku tlah diujung jalan

Setiap kata dari bibirku
Kadang tak sama dalam hatiku
Tersenyum dalam hati menangis
Cintaku tlah diujung jalan

Aku sangat mengenalmu
Aku juga cintaimu..
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Ku senang,ku sedih
Kau tak mau tahu

Aku sangat mengenalmu
Dulu kau tak begitu
Kau bintang di hatiku
Jadilah yang kumau
Ku senang,ku sedih
Kau ada denganku

Ku mengerti kau apa adanya
Begitupun yang kumau darimu
Kau tahu rasanya diabaikan
Cintaku telah diujung jalan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar