Proses Desain Database
Enam langkah dasar dalam mendesain dan
mengimplementasikan sistem database:
1. Identifikasi
kebutuhan informasi para pemakai.
2. Tahap
pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan
pengembangan sistem baru.
3. Pengembangan
berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual,
eksternal dan internal
4. Penerjemahan
skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya, yang akan
diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
5. Mentransfer
semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.
Diagram Hubungan-Entitas (Entity-Relationship)
1.Hubungan
antar entitas
• Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan
antar entitas, tergantung dari kardinalitas maksimum yang berhubungan dengan
setiap entitas.
- Hubungan
satu-ke-satu (1:1)
- Hubungan
satu-ke-banyak (1:N)
- Hubungan
banyak-ke-banyak (M:N)
2.Jenis-jenis entitas
• Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya
ingin dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi.
• Model data REA mengklasifikasi entitas ke dalam
tiga kategori yang berbeda, yaitu :
1.Sumber daya yang didapat dan dipergunakan
oleh organisasi
2.Kegiatan atau aktivitas bisnis yang
dilakukan organisasi
3.Pelaku yang terlibat dalam kegiatan
tersebut
• Sumber daya adalah
hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.Contoh sumber daya
organisasi adalah Kas,Persediaan dan Peralatan
• Kegiatan adalah
berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk
tujuan perencanaan dan pengendalian.Contoh kegiatan organisasi adalah Kegiatan
penjualan dan Kegiatan penerimaan kas
• Pelaku adalah entitas jenis ketiga dalam
model REA.Pelaku adalah orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan
yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan
evaluasi.Contoh pelaku organisasi adalah Pegawai dan Pelanggan
3.Jenis
perbedaan hubungan
Diagram
hubungan entitas
• Diagram Hubungan Entitas- (E-R) adalah satu metode
untuk skema penggambaran database disebut diagram E-R karena menampilkan
macam-macam entitas model dan berhubungan sangat penting diantaranya.
• Dalam sebuah diagram E-R, entitas terlihat sebagai kotak
persegi,danhubungan antara entitas digambarkan dengan wajik(ketupat).
Model Data REA (Resource, Event, Agent)
Model Data REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA.
Model Data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu :
1. Sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource) contoh : kas dan persediaan,
perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event) Contoh : sales events, taking customer
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event) Contoh : sales events, taking customer
orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent) Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir),
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent) Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir),
pelanggan
Mengimplementasikan diagram REA dalam database relasional
Mengimplemetasikan diagram REA ke dalam database relasional melibatkan proses tiga tahap, yaitu :
1. membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak- ke-banyak (many to many)
2. Memberikan atribut ke tabel yang tepat. Penjelasan :
· Menetapkan Kunci Utama: Biasanya, kunci utama of a table representing an entity is a single attribute.
· Other Attributes: Additional attributes are included in each table to satisfy transaction processing requirements.
3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu ke satu (one to one) dan hubungan satu ke banyak (one to many)
Contoh : Hubungan Satu ke Satu: Di dalam database relasional, hubungan satu ke satu antara entitas dapat diimplementasikan dengan memasukkan kunci utama suatu entitas sebagai kunci luar dalam tabel yang mewakili entitas satunya.
Penjelasan:
· Dalam database relasional, hubungan satu ke banyak dapat diimplementasikan juga dalam relasi ke database dengan menggunakan kunci luar.
· Kunci utama dari entitas dengan kardinal maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas dengan kardinal maksimum 1
· Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan kegiatan pengeluaran kas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar